Minggu, 30 Juni 2013

Shuhaib Ar-Rumi, Sang Pemanah Ulung Berdarah Biru

Nama lengkapnya Shuhaib bin Sinan bin Malik, dan populer dengan nama Shuhaib Ar-Rumi. Ia dilahirkan di Mosul tahun 32 sebelum hijrah. Ayahnya adalah seorang gubernur wilayah Al-Ablah pada masa pemerintahan Kisra. Ia berasal dari keturunan Arab Asli.

Masa kecilnya ia lalui dengan bahagia dan dibesarkan di tengah-tengah istana milik ayahnya. Suatu hari, wilayah kekuasaan ayahnya diserbu oleh tentara Romawi. Tentara Romawi menawan sebagian besar penduduknya di antaranya adalah Shuhaib yang saat itu masih anak-anak.
Shuhaib pun dibawa pihak musuh berkelana ke berbagai daerah hingga akhirnya ia dibeli oleh Abdullah bin Jad’an yang berasal dari Makkah. setelah menghabiskan masa kanak-kanaknya dan masa remajanya di wilayah Romawi, ia pun akhirnya mahir berbahasa Romawi.

Tuannya sangat kagum terhadap kecerdasan Shuhaib dan ketulusannya dalam bekerja. Tuannya akhirnya memerdekakannya dan mengajaknya untuk menemaninya berniaga. Ia masuk Islam bersama Ammar bin Yasir. Ia termasuk salah satu diantara tujuh orang yang menampakkan keislamannya dihadapan publik makkah secara terang-terangan.

Ia memiliki kulit cokelat kemerah-merahan, postur tubuhnya sedang, dan rambutnya lebat. Rasulullah mempersaudarakannya dengan Harist bin Shummah. Tatkala orang-orang musyrik Quraisy mengetahui Shuhaib hijrah ke madinah, mereka pun mengikuti jejaknya. Setelah bertemu, Shuhaib menunjukkan kepada mereka semua harta, emas, dan keuntungan perdagangannya selama ini. Mereka pun mengancam Shuhaib dengan mengatakan, ” dulu anda adalah seorang fakir miskin yang datang kepada kami, kemudian harta anda menjadi berlimpah dan anda menjadi seorang pedagang sukses di tengah-tengah kami. Sekarang anda pergi ke Madinah dengan
membawa semua harta kekayaan yang anda miliki”.

Setiba di madinah, Rasulullah mengatakan kepada Shuhaib, “perdagangan anda telah menuai untung, wahai Abu Yahya”. Lalu turunlah firman Allah, “Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah…” (Al-Baqarah: 207)

Ia tidak pernah absen mengikuti semua peperangan bersama Rasulullah. Suatu ketika, ia terserang penyakit mata, lalu Nabi melihatnya sedang menyantap korma dan berkata, “Anda makan korma, padahal mata anda sedang sakit?” Shuhaib menjawab, “Ya Rasullah, aku menyantapnya dan melihatnya dengan mataku yang satunya yang masih sehat. “Mendengar hal itu, Rasulullah tersenyum sampai gigi depannya tampak.

Ia termasuk seorang pemanah ulung. Sebelum meninggal, Umar bin Al-Khatab berwasiat agar jenazahnya dishalati oleh Shuhaib. Ia mengimami shalat jenazah sebanyak tiga kali sampai 6 orang yang ditunjuk Umar berhasil memilih salah satu di antara mereka menjadi khalifah.

Nabi pernah mengatakan, “Aku adalah sabiq (orang yang paling dahulu masuk islam dari) bangsa arab, shuhaib adalah sabiq bangsa Romawi, Salman adalah sabiq bangsa Persia, dan Bilal adalah sabiq bangsa Habasyah”.

Ia meriwayatkan 307 Hadist dari Nabi, Di antaranya, Nabi bersabda, “Sungguh mengherankan! Apapun yang terjadi pada diri seorang mukmin, pasti mendatangkan kebaikan baginya. Dan yang demikian itu tidak berlaku kecuali bagi orang mukmin. Apabila memperoleh sesuatu yang menyenangkan, ia bersyukur; maka yang demikian itu menjadi kebaikan baginya. Dan apabila ditimpa sesuatu yang menyusahkan, ia bersabar; maka yang demikian itu menjadi kebaikan baginya”.(HR. Muslim). Shuhaib Ar-Rumi meninggal di Madinah tahun 38 H.

(detik.com)

Lihatlah Anak Alay Di Acara Musik Televisi

Perhatikanlah sejumlah acara hiburan musik live di beberapa stasiun televisi. Sebagian penonton yang kritis akan bertanya-tanya, itu anak-anak sepantaran siswa apa tidak bersekolah ya? Ada pula yang mengajukan pertanyaan, penontonnya kelihatannya itu-itu saja, apa itu penonton “bayaran”?

Benar, anak-anak remaja itu bukanlah penonton yang relawan dan bergonta-ganti setiap episode tayangan. Hampir semua penonton acara itu merupakan penonton bayaran. Dan, mereka biasa dikenal sebagai “anak alay” yakni sebutan untuk remaja yang tampil berlebihan.
Gaya yang berlebihan tersebut memang yang diharapkan dari jagad hiburan. Artinya, tak hanya artis atau penyanyinya yang tampil seru, tapi juga harus didukung penonton yang heboh agar menarik perhatian pemirsa layar kaca. Maka, tak heran jika para alay itu berkelakuan berlebihan, yang kadang tak lazim, berjoget ala Psy, bergaya kebanci-bancian, dan gaya lebay yang memancing perhatian pembawa acara maupun pemirsanya.

Acara seperti Dahsyat dan Inbox yang tayang setiap pagi, itu memang memiliki rating yang cukup tinggi, sehingga eksistensinya tetap dipertahankan oleh manajemen teve. Ketika komoditas hiburan ini dapat meraup untung besar bagi media, maka berbagai cara untuk terus dapat rating tinggi terus dicari.

Kelompok remaja alay tampaknya menjadi salah satu faktor yang mengantarkan
acara hiburan live musik itu sukses. Bisnis mendatangkan alayers, sebutan mereka, pun jadi lahan baru. Seperti dikutip tempo.co, seorang koordinator alayers, Ely Sugigi, 41 tahun,mampu mendatangkan ratusan penonton bayaran itu mampu meraup untung Rp 30 juta per bulan. Siapa yang tak tertarik? Belakangan bisnis makin banyak kompetitornya.

Bagi seorang dosen Komunikasi FISIP UI sekaligus pengamat media, Nina Mutmainah Armando, fenomena acara semacam itu yang mendatangkan alayers itu tidak ada manfaatnya, terlebih untuk dijadikan panutan. “Seingat saya enggak ada edukasinya, cuma becanda-becanda. Penontonnya memang kebanyakan remaja, orang tuanya yang sedikit” ujarnya, seperti dikutip tempo.co (10/6/2013).

Gaya alayers itu, menurut Nina, bisa memberikan pengaruh jika remaja yang tidak kritis atau tidak mengetahui kalau yang dilakukan remaja alay itu adalah bayaran. “Penonton enggak tahu kalau mereka melakukan itu dibayar. Potensi dampak bagi remaja yang tidak kritis,” katanya.

Sebagian besar penonton yang menyaksikan tayangan live itu memang tak tahu di balik alayers yang kadang beraksi overacting itu. Yang mereka tahu acara itu penuh canda dan ceria. Hanya sebagian kecil remaja kritislah yang mampu memahami dunia akting dan hiburan di baliknya. Gaya dan aksi alayers tersebut bukan untuk ditiru, tapi sekadar dipahami saja. [ibnu salgan]

AS CIPTAKAN PELURU MENUJU NERAKA


 Amerika, 15 Sya’ban 1434/24 Juni 2013 (MINA) - Sebuah perusahaan AS telah menghasilkan peluru berlapis lemak babi untuk digunakan terhadap Muslim yang mereka kira bisa mengantarkan pemeluknya ke neraka. Konsep itu dikritik karena didasarkan pada pemahaman yang tidak akurat pada Al Quran.

“Dengan Jihawg Amunisi, Anda tidak hanya membunuh teroris Islam, tapi Anda juga akan mengirimnya ke neraka,” kata pemiik South Fork Industries dalam siaran pers yang dikutip oleh The Washington Post.
“Itu hal penting, karena akan memberikan suatu ketakutan kepada calon martir Islam untuk mereka pikirkan sebelum mereka memutuskan untuk melancarkan serangan," tambahnya.

Perusahaan senjata yang berbasis di Dalton Gardens, Idaho, amunisi perusahaan mengatakan bahwa yang disebut Amunisi Jihawg adalah penghalang pertahanan diri (defensif) dari orang-orang yang ekstrimis yang bertindak atas nama Islam.

Menurut perusahaan itu, peluru yang dilapisi lemak daging babi, menjadikan amunisi itu haram, atau zat yang haram yang dapat menembus dan masuk ke dalam tubuh seorang Muslim sebagaimana yang dilansir oleh Onislam dan dipantau Mi’raj News Agency (MINA).

Dikatakan bahwa peluru itu akan membuat seorang muslim yang ditembak walau dengan satu peluru itu akan menghalangi dari masuk surga.

Pihak perusahaan mengatakan, peluru babi ini akan membuat “para teroris” jera dan berdamai melalui ‘Babi’.

Website perusahaan itu juga membawa sejumlah slogan yang dianggap anti-Muslim, dengan menampilkan slogan-slogan seperti “Masukkan daging Babi di Muhammad”.

Namun demikian, amunisi ini memiliki banyak pendukung, dengan lebih dari 4.300 orang
menyukainya di Facebook.

Satu pengangum amunisi berlapis lemak babi, Ted of California, mengatakan ia berencana untuk membeli 500 peluru, sementara yang lain, Jeffrey, mengatakan dia berharap seseorang akan menyelundupkan peluru ke pasukan militer AS.

Kesalahpahaman

Konsep perusahaan tersebut tentu sangat bertentangan sekali dari ajaran Al Quran terkait daging babi. “Tidak ada sanksi dalam Islam hanya kontak langsung dengan daging babi, seperti yang dijelaskan dalam Al Quran,” kata Shannon Dunn, asisten profesor studi agama di Universitas Gonzaga, demikian dilansir The Washington Post.

Dunn mengatakan ayat-ayat Al Quran hanya melarang mengkonsumsi daging babi dan bangkai.

“Setahu saya, umat Islam, tidak akan dilarang memasuki surga hanya karena tersentuh daging babi,” katanya.

“Bahkan ada beberapa penafsir yang menunjukkan bahwa umat Islam diperbolehkan memakan daging babi jika dalam kondisi darurat, daripada bahaya kelaparan atau ketidaktahuan, Daging babi bisa menjadi diperbolehkan jika dihadapkan dengan alternatif keterpaksaan seperti itu,” tambahnya.

Sejak peristiwa 11 September Muslim AS, diperkirakan mencapai antara enam hingga delapan juta, dan menjadi semakin tertarik pasa Islam.

Survei di AS mengungkapkan bahwa mayoritas orang Amerika tahu sedikit tentang Islam dan mereka mempercayainya.

Survei lain oleh Pew Forum tentang agama dan Kehidupan Publik pada Mei 2013 menemukan bahwa Muslim Amerikalah yang paling moderat di seluruh dunia.

Hal ini menunjukkan bahwa Muslim AS umumnya mengungkapkan komitmen yang kuat untuk iman mereka dan cenderung untuk tidak melihat konflik secara sepihak.(MINA)

Kegagalan Makar Iblis di Suatu Muharram


Ketika para tokoh Quraisy berkumpul di Darun Nadwah (gedung parlemen mereka), Iblis menyusup dan menjelma sebagai seorang tokoh besar dengan baju kebesarannya. Saat mereka melihatnya, merekapun bertanya; Siapakah Anda? la menjawab: Saya syekh (tokoh) dari kota Najed, saya mendengar kalian telah bersatu, karena itulah saya hadir ke sini agar kalian tidak kehilangan pendapat dan nasehat saya. Mereka antusias menyambutnya; “Ya, silahkan masuk.” lblispun masuk bersama mereka lalu berkata: “Perhitungkanlah keberadaan lelaki itu (Muhammad). Demi Allah, sepak terjangnya tak terbendung oleh kalian.”
Diantara mereka ada yang berpendapat: “Penjarakan dia (Muhammad) dengan mengikatnya, sampai datang petaka yang menimpanya atau sampai mati sebagaimana para penyair seperti Zuhair dan An-Nabighah.” lblis yang menjelma seorang tokoh kharismatik dari Najed berteriak; “Demi Allah, Tuhannya pasti mengeluarkannya dari penjara dan membawanya ke para shahabatnya. Mereka segera membela dan melindunginya, berarti pendapat ini sangat tidak tepat.”

Para pemimpin Quraisy menyahut; “Benar kata syekh ini. Carilah cara lain!” Lalu ada seseorang mengusulkan; “Kita keluarkan saja dia dari negeri ini atau kita buang. Kalau kita berhasil mengusirnya dari negeri ini, jangan pedulikan kemana dia pergi, dan dimana dia singgah. Sehingga kita bebas dari masalah ini, kemudian kita bisa konsolidasi ke dalam untuk persatuan kita seperti sediakala.”

lblis berkata; “Tidak! Demi Allah, tidaklah tepat pendapat kalian ini. Tidakkah kalian tahu ucapannya yang indah, tutur katanya yang manis, dan ia bisa menarik hati banyak orang dengan apa yang disampaikannya? Demi Allah, kalau kalian lakukan ini, kalian tidak akan aman saat ia menempati suatu daerah Arab dan menguasai mereka dengan ucapan dan tutur katanya, akhirnya merekapun mengikutinya. Kemudian ia mengajak mereka untuk menyerang kalian sampai kalian takluk, lalu merebut tampuk kepemimpinan dari tangan kalian, carilah usulan selain ini.”

Abu Jahal bin Hisyam berpendapat: “Demi Allah saya punya pendapat yang belum pernah terbesit di benak kalian, yaitu kita memilih dari setiap kabilah seorang pemuda yang kuat, bernasab mulia, sebagai eksekutornya. Masing-masing dari pemuda itu kita beri sebilah pedang sharim (pemenggal), kemudian mereka mengepung rumahnya dan membunuhnya, sehingga jika mereka berhasil membunuhnya, kita akan terbebas dari tuntutan. Karena darah tebusan pasti dibebankan ke seluruh kabilah, dan Bani Abdul Manaf tidak mungkin memerangi kaumnya semua. Mereka pasti akan menerima diyat (harta tebusan) dari kita.”
lblis yang menjelma syekh dari Najed berkata: “Pendapat laki-laki ini bagus sekali, inilah strategi yang jitu, saya kira tidak ada pendapat lain yang lebih bagus.” Mereka berpisah setelah bersepakat untuk membunuh Rasulullah ‘alaihis shalatu wassalam.

Jibril alahis salam mendatangi Rasulullah dan berkata: “Janganlah kamu tidur malam ini ditempat tidurmu!” Ketika pertengahan malam tiba, mereka telah berkumpul di depan pintu rumah Rasulullah, sambil mengintip kapan beliau tidur lalu mereka akan menyergapnya. Rasulullah mengetahui posisi mereka, sehingga memerintahkan Ali bin Abi Thalib untuk tidur di pembaringannya dengan berselimut
jubah hijau dari Hadhramaut yang biasa dipakai tidur. “Sesungguhnya kamu tidak akan terkena suatu apapun yang tidak kamu senangi dari mereka,” tegas Rasulullah.

Abu Jahal bin Hisyam pada malam itu juga berada di tengah mereka, ia berkata: “Sesungguhnya Muhammad mengaku, jika kalian mengikutinya, kalian akan menjadi penguasa Arab dan non Arab, kemudian kalian akan dibangkitkan setelah mati nanti, dan mendapatkan surga seperti taman-taman di Yordania. Kalau kalian tidak mau mengikutinya, maka ia berhak menyembelih kalian, dan kalian akan dibangkitkan setelah mati, lalu kalian mendapatkan siksa api neraka dan dibakar didalamnya.”

Rasulullah keluar menghampiri mereka, beliau ambil segenggam tanah dengan tangan kanannya,  kemudian berkata: “Ya, saya memang mengatakan demikian. Dan kamulah salah satu di antara mereka (yang masuk neraka). Allah menutupi penglihatan mereka, sehingga tidak bisa melihat Rasulullah. Kemudian Rasulullah menaburkan tanah itu ke atas kepala mereka seraya membaca surat Yasin ayat l-9. Kemudian beliau pergi menuju tempat yang diinginkan.

Lalu mereka didatangi seseorang dan bertanya: “Siapa yang kalian tunggu disini?” Mereka menjawab: “Muhammad.” Ia berkata: “Allah telah membuat kalian merugi. Demi Allah, Muhammad telah keluar, dan berhasil menaburkan tanah di atas setiap kepala kalian.” Maka setiap orang meletakkan tangannya di atas kepala dan mendapati tanah di atasnya; Kemudian mereka mengintip ke dalam dan melihat Ali berselimutkan jubah Rasulullah. Mereka berkata: “Itu Muhammad sedang tertidur dalam jubahnya.” Merekapun terus menunggunya sampai pagi. Ali bin AbiThalib bangun dari tempat tidurnya. Mereka baru sadar dan berkata: “Benar apa yang dikatakan orang tadi.” (Sirah lbnu Hisyam: 2/94 – 97 dan Tafsir lbnu Katsir: 2/379)

Lihatlah gembong-gembong kafir Quraisy yang sudah kehabisan akal untuk membendung da’wah Rasululah. Berbagai macam cara telah digunakan, entah berapa intrik mereka yang telah gagal menghadang gerak laju da’wah lslam. Beragam bujukan dan tipu muslihat tidak membuat Rasulullah dan para sahabatnya takut. Akhirryra mereka berkolaborasi dengan nenek moyang jin dan raja syetan, yaitu lblis si makhluk terlaknat.

Agar suara lblis didengar, dia tampil layaknya orang besar kharismatik lengkap dengan atribut kebesarannya. Maka jangan tertipu dengan hanya melihat penampilan meyakinkan nama besar. Kalau ternyata dia adalah perpanjangan lidah Iblis.

Kisah di bulan Muharram menjelang hijrah itu, juga menggambarkan jelas kepada kita bahwa syetan manusia yang ketika itu diwakili oleh Abu Jahal sangat cerdas. Setelah lblis menolak semua ide, dia tidak memaksakan idenya. Karena ide syetan manusia tidak kalah dengan ide-idenya.

Tetapi, atas ijin Allah. Di hadapan peristiwa besar, hijrah, semua makar lblis dan agen-agennya gagal total. ltulah kekuaan Allah yang bisa kita raih dengan hijrah yang tulus. Selain hijrah tempat, ada hijrah hati. Di mana hijrah yang benar, kembali kepada Allah, akan memberikan kekuaan yang tidak mungkin ditembus oleh kekuaan lblis sebesar apa pun.
Sungguh benar apa yang difirmankan Allah: “Sesungguhnya tipu daya syetan itu adalah lemah.” (An-Nisa: 76).

Ghoib Ruqyah Syar’iyyah

10 Fitnah (Ujian) Agama Di Facebook Dan Dunia Maya

Facebook dan beberapa sosial media sudah menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian orang. Bagi mereka sehari saja tidak membuka facebook seakan-akan ada yang kurang sekali dalam kehidupan. Alhamdulillah jika bijak, maka facebook dan media sosial bisa sangat bermanfaat bagi agama dan masyarakat.

Berikut 10 fitnah dan ujian agama yang sering terjadi bagi pengguna facebook:

1.Fitnah lawan jenis


Di facebook dan dunia maya orang-orang bebas berinteraksi dan bermuamalah. Bagi mereka yang peduli dengan batasan syariat maka mereka akan patuh dengan aturan syariat yaitu membatasi dan meminimalkan interaksi lawan jenis yang bukan mahram, berinteraksi jika ada keperluan yang mendesak saja. Nah di dunia nyata mungkin mereka akan malu dan tidak berani akan tetapi di dunia maya lebih mudah dan tersembunyi.

Fitnah tersebut bisa jadi virus merah jambu, panah cinta dan khamer asmara yang bisa membuat mengganggu pikiran dan agam seseorang. Fitnah yang lainnya lagi berupa perselingkuhan yang berujung perceraian dan kerusakan rumah tangga, belum lagi kita dengar berita seorang wanita yang diperkosa oleh teman facebooknya setelah janjian bertemu, dan berbagai kasus lainya.

Yang berkata mengenai bahaya fitnah lawan jenis bukan siapa-siapa tetapi Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam yang berkata, beliau bersabda,

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا تَرَكْتُ بَعْدِى فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ

“Tidaklah aku tinggalkan sepeninggalku fitnah (cobaan) yang lebih berbahaya bagi kaum laki-laki yaitu (fitnah) wanita.”

Wanitapun demikian, ia saudara kandung laki-laki memiliki perasaan yang sama, memiliki kebutuhan yang sama, lebih-lebih ditambah buaian pujian dan janji angan-angan dari laki-laki.

Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

إنما النساء شقائق الرجال

“Sesungguhnya wanita itu saudara kandung laki-laki.”

2.Fitnah gambar dan pandangan

Di facebok dan dunia maya, gambar-gambar begitu mudahnya didapati dan terlihat. Pandangan yang bisa memacu syahwat dan melemahkan hati dan iman. Misalnya di facebook ada gambar-gambar para wanita atau akhwat yang memajang foto mereka (entah asli atau sudah diedit), bagi laki-laki yang saat itu imannya tidak kuat, mereka bisa saja menikmati gambar tersebut, bagi yang sudah mempunyai istri maka mereka akan membanding-bandingkan sehingga tidak qanaah dan bersyukur dengan apa yang ada pada istri mereka bahkan rasa sayang bisa berubah menjadi sikap kasar.

Belum lagi gambar-gambat iklan di samping kanan facebook yang gambar dan judulnya membuat laki-laki tergoda untuk membukanya dan memang hal itu disengaja agar meningkatkan kunjungan ke situs mereka.

Bahaya pandangan yang haram sudah diingatkan oleh syariat dan memang jika terkena hanya kenikmataan sesaat yang berujung penyesalan dan ketidaktenangan hati bagi mereka yang berjiwa hanif.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam berkata kepada Ali,

يَا عَلِىُّ لاَ تُتْبِعِ النَّظْرَةَ النَّظْرَةَ فَإِنَّ لَكَ الأُولَى وَلَيْسَتْ لَكَ الآخِرَةُ

“Wahai `Ali, Janganlah kamu ikuti pandangan (pertama) itu dengan pandangan (berikutnya). Pandangan (pertama) itu boleh buat kamu, tapi tidak dengan pandangan selanjutnya.”

Beliau juga bersabda,

النظر إلى محاسن المرأة سهم من سهام إبليس مسموم,  فمن صرف بصره عنها رزقه الله تعالى عبادة يجد حلاوتها

“Memandang kecantikan seorang wanita adalah panah beracun dari panah-panah iblis. Maka barangsiapa yang memalingkan pandangan  darinya, maka Allah akan memberikan di dalam hatinya sebuah kelezatan sampai pada hari Kiamat.”

3.Tidak amanah ilmiah

Alahmdulillah facebook dan media sosial lainnya di menjadi sarana berlomba-lomba menyebarkan kebaikan. Ada yang sering share status nasehat dan share note. Akan tetapi terkadang amanat ilmiah kurang diperhatikan dalam hal ini. Ada yang sering atau bahkan setiap hari membuat note tentang agama dengan cara copy-paste akan tetapi ia tidak mencantumkan sumbernya, atau ia sekedar komentar sedikit kemudian menisbatkan tulisan tersebut pada dirinya.

Hal ini bisa kita ketahui ketika ada seseorang yang kecewa ketika tulisan yang ia susun kemudian di posting dalam bentuk note oleh orang lain, kemudian yang membuat note mengaku bahwa ini adalah karyanya. Setelah ditelusuri dan dilacak, caranya dengan memblok satu paragraf tulisan yang ia contek kemudiankita paste di mesin pencari misalnya google. Maka akan keluar bahwa note yang ia buat tiap hari bersumber dari situs dan blog tertentu.

Ini adalah fitnah dalam agama, ujian yang lebih parah dari orang yang ingin dipuji manusia, riya’ dan sombong dengan ilmu agamanya, akan tetapi orang seperti ini –wal’iyadzu billah- ingin dipuji dan riya’ bukan karena ilmunya akan tetapi dengan membohongi.

Orang yang berilmu agama karena ingin dipuji manusia hukumannya keras di akhirat dan termasuk orang yang paling pertama diadili kemudian dicampakkan dalam api neraka.

Dari Abi Hurairah Radhiallahu ‘anhu, ia berkata,

قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ يَقُوْلُ : إِنَّ اَوَّلَ النَّاسِ يُقْضَى يَوْمَ الْقِيَامَةِ …وَرَجُلٌ تَعَلَّمَ الْعِلْمَ وَعَلَّمَهُ وَقَرَأََ اْلقُرْآنَ فَأُُتِيَ بِهِ فَعَرَّفَهُ نِعَمَهُ فَعَرَفَعَهَا, قَالَ: فَمَا عَمِلْتَ فِيْهَا؟ قَالَ: تَعَلَّمْتُ الْعِلْمَ وَعَلَّمْتُهُ وَقَرَأْتُ فِيْكَ اْلقُرْآنَ, قَالَ:كَذَبْتَ, وَلَكِنَّكَ تَعَلَّمْتَ الْعِلْمَ لِيُقَالَ: عَالِمٌ وَقَرَأْتَ اْلقُرْآنَ لِيُقَالَ هُوَ قَارِىءٌٌ ، فَقَدْ قِيْلَ ، ثُمَّ أُمِرَ بِهِ فَسُحِبَ عَلَى وَجْهِهِ حَتَّى اُلْقِيَ فيِ النَّارِ,

“Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Sesungguhnya manusia pertama yang diadili pada hari kiamat adalah orang yang mati syahid di jalan Allah… Berikutnya orang (yang diadili) adalah seorang yang menuntut ilmu dan mengajarkannya serta membaca al Qur`an. Ia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatannya, maka ia pun mengakuinya. Kemudian Allah menanyakannya: ‘Amal apakah yang telah engkau lakukan dengan kenikmatan-kenikmatan itu?’ Ia menjawab: ‘Aku menuntut ilmu dan mengajarkannya, serta aku membaca al Qur`an hanyalah karena engkau.‘ Allah berkata : ‘Engkau dusta! Engkau menuntut ilmu agar dikatakan seorang ‘alim (yang berilmu) dan engkau membaca al Qur`an supaya dikatakan (sebagai) seorang qari’ (pembaca al Qur`an yang baik). Memang begitulah yang dikatakan (tentang dirimu).’ Kemudian diperintahkan (malaikat) agar menyeret atas mukanya dan melemparkannya ke dalam neraka. “

Jika mereka yang berilmu karena ingin dipuji saja seperti ini apalagi yang mengaku-ngaku berilmu membohongi dengan modal copy-paste tulisan orang lain?

4.Fenomena “Mendadak ustadz” dan “ustadz  google”

Awalnya mungkin bisa jadi niatnya tulus dan ikhlas ingin meyebarkan ilmu agam lewat facebook dan media sosial. Akhirnya beberapa orang awam menilai ia adalah seorang yang berilmu dan seorang ustadz yang bisa menjadi rujukan masalah agama. Padahal beberapa tulisan dan status yang ia buat awalnya copy-paste. Ia tidak belajar ilmu ushul dan tidak mempunyai dasar ilmu agama yang kuat. Akan tetapi gelar “ustadz” yang disematkan pada dirinya serta pujian orang awam membuat ia lupa dan terfitnahlah agamanya.

“jazakallahu khair atas ilmunya ustadz”

“syukron ustadz”

“sangat bermanfaat ustadz”

Itulah komentar-komentar berupa pujian yang bisa menjadi fitnah bagi ririnya. Sehingga jika ada yang bertanya pada ia –dengan keterbatasan ilmunya- ia gengsi menjawab “tidak tahu”. Akan tetapi ia mencari jawabnanya di mesin pencari seperti google, kemudian baru ia berfatwa. Padahal jelas belum tentu rujukan yang ia dapat benar, belum tentu kesimpulan yang ia ambil benar dan belum tentu ia tahu ternyata ada pendapat lain dalam masalah tersebut.

Semoga kita dilindungi dari hal ini. Karena hal ini termasuk berkata-kata atas nama Allah tanpa Ilmu yang merupakan dosa terbesar bahkan dosanya di atas kesyirikan.

Allah Subhana wa Ta’ala berfirman,

قُلْ إِنَّمَا حَرَّمَ رَبِّيَ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَالْإِثْمَ وَالْبَغْيَ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَأَنْ تُشْرِكُوا بِاللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا وَأَنْ تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ

“Katakanlah, “Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak ataupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui”. (Al A’raf [7] : 33)

5.Debat kusir masalah agama

Ini juga sering terjadi di dunia maya bagi mereka yang kurang berilmu dan kurang imannya. Berdebat baik masalah agama atau masalah dunia.
Dunia maya adalah wadah yang aman bagi mereka yang berjiwa kerdil dan pengecut. Tekadang juga debat disertai kata-kata kasar dan tidak layak bahkan bisa sampai memvonis bid’ah dan sesat bahkan kafir. Hal ini membuang-buang waktu dan tidak bermanfaat apalagi lawan debatnya adalah orang yang bodoh, maka bagaimanapun ia akan kalah dan tidak ada jalan keluar.

Sebaiknya hal ini dihindari dan langsung menutup diri atau keluar jika ada yang mulai mengajak. Karena sebagai seorang muslim niat kita adalah menasehati dengan cara yang baik. Jika diterima Alhamdulillah, jika tidak diterima maka ia masih saudara kita seagama yang berhak mendapatkan hak-hak persaudaraan bukan langsung dianggap musuh dan tiada ampun.

Hal ini sudah peringatkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

مَا ضَلَّ قَوْمٌ بَعْدَ هُدًى كَانُوْا عَلَيْهِ إِلاَّ أُوْتُوْا الْجَدَلَ، ثُمَّ قَرَأَ : مَا ضَرَبُوْهُ لَكَ إِلاَّ جَدَلاً

“Tidaklah sebuah kaum menjadi sesat setelah mereka dulunya berada di atas hidayah kecuali yang suka berdebat, kemudian beliau membaca (ayat) “Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja””

Imam Asy-Syafi rahimahullah berkata,

الْمِرَاءُ فِي الْعِلْمِ يُقَسِّي الْقُلُوبَ وَيُوَرِّثُ الضَّغَائِنَ .

“Berdebat dalam ilmu akan membuat keras hati dan mewariskan dendam.”

6.Kecanduan facebook dan membuang-buang waktu

Mungkin gambaran kecanduannya seperti ini:

-Setelah sholat subuh langsung buka laptop kemudian login, membuka-buka status yang sudah di update tadi malam (padahal statusnya kurang bermanfaat, sekedar curhat atau main-main)

-Kemudian di tempat kerja, ada waktu istirahat sedikit, langsung buka facebook, update status saat kerja, terkadang status mengeluh dengan pekerjaan, membicarakan atasan, membicarakan hal-hal yang kurang penting

-sore hari setelah istirahat juga langsung buka facebook lagi, mencari-cari berita terbaru dari link-link yang ada, awalnya berniat membuka link-link bermanfaat, akan tetapi ada juga yang friend yang menaruh link kurang bermanfaat, rasa penasaran muncul akhirnya sibuk dengan hal yang kurang bermanfaat. Atau akhirnya terlalu sibuk mengikuti perkembangan politik dan artis. “kasus ini, kasus itu, skandal ini, skandal itu”. Boleh sekedar tahu tetapi terkadang kita terjerumus rasa penasaran akhirnya terlalu mengikuti dan lalai. Padahal jika mendengar kasus-kasus tersebut kebanyakan kita sakit hati dengan kasus-kasus korupsi, ketidakadilan hukum dan kriminalitas yang telalu bebas disiarkan.

-magribnya juga terkadang ada saja yang buka update status

-kemudian ba’da isya menjelang tidur, buka facebook lagi, mencurahkan uneg-uneg, kejadian dan pengalaman selama sehari, terkadang status yang bisa menghapus pahala kita karena riya’, seperti kita sudah melakukan ibadah ini dan itu, baru selsai buka puasa sunnah dan lain-lainnya.

Jika seperti ini, kapan kita menuntut ilmu, berdakwah, waktu untuk keluarga, bersosialisasi dengan masyarakat dan beramal. Memang berniat menuntut ilmu di dunia maya, tetapi menuntut ilmu di dunia nyata waktunya harus lebih banyak, jelas berbeda keutamaannya menghadiri majelis ilmu. Memang berniat berdakwah d idunia maya, tetapi  berdakwah d idunia nyata porsinya harus lebih besar, kepada orang tua, kerabat dan lain-lain.

Hal ini buang-buang waktu, padahal waktu sangat berharga.

Rasulullah shallallahu ‘alaih wa sallam bersabda,

نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ: الصِّحَّةُ وَالفَرَاغُ

“Dua kenikmatan yang sering dilalaikan oleh sebagian besar manusia yaitu nikmat sehat dan nikmat waktu luang”.

Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata,

ﻣﺎ ﻧﺪﻣﺖ ﻋﻠﻰ ﺷﻲﺀ ﻧﺪﻣﻲ ﻋﻠﻰ ﻳﻮﻡ ﻏﺮﺑﺖ ﴰﺴﻪ ﻧﻘﺺ ﻓﻴﻪ ﺃﺟﻠﻲ ﻭﱂ ﻳﺰﺩ ﻓﻴﻪ ﻋﻤﻠﻲ.

“Tiada yang pernah kusesali selain keadaan ketika matahari tenggelam, ajalku berkurang, namun amalanku tidak bertambah.”

Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata,

أدركت أقواما كان أحدهم أشح على عمره منه على درهمه

“aku menjumpai beberapa kaum, salah satu dari mereka lebih pelit terhadap umurnya (waktunya) dari pada dirham (harta) mereka”

7. Masbuk (ketinggalan shalat berjamaah) sibuk facebook

Inilah fitnah facebook, keasyikan bermain-main dan ngobrol atau membuka berbaik link membuat lupa dan lalai untuk shalat, sering menunda shalat berjamaah di masjid padahal adzan bahkan iqamat telah dikumandangakn. Begitu besar godaan setan untuk menggoda, padahal shalat adalah tiang agama dan amalan yang pertama kali dihisab, jika baik maka baiklah seluruh amalnya dan sebaliknya. begitu besar juga keutamaan bersegera ke masjid.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,                                                                                 

لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِى النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الأَوَّلِ ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِلاَّ أَنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ لاَسْتَهَمُوا وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِى التَّهْجِيرِ لاَسْتَبَقُوا إِلَيْهِ

“Jikalau orang-orang mengetahui apa yang ada di dalam mengumandangkan adzan dan shaf pertama (berupa pahala), kemudian mereka tidak mendapatkan (orang yang berhak atas itu) kecuali mereka berundi atasnya, maka niscaya mereka berundi, dan jikalau mereka mengetahui apa yang ada di dalam bersegera pergi ke masjid (berupa pahala), maka mereka niscaya akan berlomba-lomba kepadanya”

Dan lihat juga teladan ulama kita,

Waki’ bin Al-Jarrah rahimahullahu Berkata,

قَالَ وَكِيْعُ بنُ الجَرَّاحِ: كَانَ الأَعْمَشُ قَرِيْباً مِنْ سَبْعِيْنَ سَنَةً لَمْ تَفُتْهُ التَّكْبِيْرَةُ الأُوْلَى.

“Al-A’masy  ketika mendekati umur 70 tahun namun tidak pernah tertinggal takbir pertama [takbiratul ihram shalat berjamaah].”

Muhammad bin Sama’ah rahimahullahu berkata,

عن محمد بن سماعه قال مكثت أربعين سنة لم تفتني التكبيرة الأولى إلا يوما واحدا ماتت فيه أمي ففاتتني صلاة واحدة في جماعة فقمت فصليت خمسا وعشرين صلاة أريد بذلك التضعيف

“Saya tinggal selama 40 tahun tidak pernah luput dari takbir pertama melainkan satu hari saja yaitu hari ketika Ibuku meninggal maka luput dari saya satu shalat berjamaah, kemudian saya shalat sebanyak 25 kali karena menginginkan dilipatgandakan [pahala]…”

8.Ajang Cari jodoh dan ta’aruf yang tidak syar’i

Dunia  maya adalah jalan yang paling aman bagi mereka yang mencari jodoh tidak pada jalurnya yang tepat. Atau dimanfaatkan bagi mereka yang sekedar ingin bermain “bara api cinta” padahal tidak ada tujuan menikah. Jadilah pacaran berkedok ta’aruf atau TTM (Ta’aruf Tapi Mesra). Dunia maya bukan tempat yang bagus untuk mencari jodoh karena pribadi, sikap dan ilmu agamanya belum tentu nyata dan sama di dunia yang sebenarnya.

9.Sering update status nasehat tetapi tidak berusaha dilaksanakan

Sebagian ada orang yang sering membagikan nasehat dan status ilmu agama, baik dari dirinya atau share dari status orang lain. Akan tetapi ia tidak berusaha melakukan nasehat tersebut, bahkan ia yang melakukan berbagai larangan dalam nasehat tersebut. Sudah banyak sekali nasehat yang ia nasehatkan kepada orang lain akan tetapi ia lupa dengan dirinya sendiri.

Semoga Allah melindungi kita dari hal seperti ini. Karena hal ini ancamannya besar dan keras.

Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan. Hal (itu) sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” (Ash-Shaff: 3)

10.Malas  dan lalai menuntut ilmu agama di majelis ilmu dunia nyata

Banyaknya sarana untuk mendapatkan ilmu di dunia maya membuat orang merasa cukup. Banyak tulisan-tulisan di web dan blog, tinggal mencari kata kunci maka yang ingin dicari akan didapatkan. Begitu juga dengan link-link kajian dan rekaman kajian membuat orang merasa malas dan mencukupkan diri dengan menuntut ilmu agama di dunia maya.

Padahal menunutu ilmu agama total di dunia maya berbahaya bagi mereka yang pemula dan tidak punya dasar ilmu agama yang baik dan benar. Kemudian berbagai macam keutamaan menghadiri majelis ilmu langsung, bertemu dengan teman yang shalih dan shalihah atau melihat akhlak ustadz atau guru. Maka ini tidak kita dapati di dunia maya.

5 Fakta tentang Thamrin Amal Tomagola



Ini fakta  seorang  Doktor lulusan (titipan) Australia dan Inggris ini:

KASUS 1 = PENDUKUNG PORNOGRAFI (Saksi Ahli kasus Video Ariel) 30 Desember 2010 Thamrin mengatakan "Video Ariel tidak meresahkan bagi sebagian masyarakat Indonesia, karena sebagian masyarakat Indonesia menganggap hal itu biasa."

KASUS 2 = PELECEHAN SUKU DAYAK (Saksi Ahli kasus Video Ariel) 30 Desember 2010 Thamrin mengatakan “Dari hasil penelitian saya di Dayak itu, bersenggama tanpa
diikat perkawinan oleh sejumlah masyarakat sana sudah dianggap biasa. Malah hal itu dianggap sebagai pembelajaran seks.”

KASUS 3 = PENCEMARAN NAMA BAIK 4 JENDERAL (Kasus Ambon) 10 Oktober 2002, Pengadilan Negeri Cibinong, Jawa Barat, memutuskan Thamrin Amal Tomagola bersalah, karena telah mencemarkan nama baik empat perwira tinggi TNI, Wiranto, Suaidi Marasabessy, Djaja Suparman, dan Sudi Silalahi.

KASUS 4 = PENDUKUNG PORNOGRAFI (Saksi Ahli RUU Pornografi) 8 Oktober 2009 Thamrin mengatakan “UU Pornografi tidak terlalu urgen untuk diterbitkan dan jadi mubazir.”

KASUS 5 = PENDUKUNG PENODAAN AGAMA (Kasus Ahmadiyah) 19 April 2010 Thamrin mendukung gerakan liberalisme dengan membela pengikut sesat Ahmadiyah melalui uji materi UU Penodaan Agama namun ditolak oleh MK (Mahkamah Konstitusi)

Ricky Chaniago

Tidak ada Kumandang Adzan Di Negeri Singapura

Singapura sudah terkenal sebagai negara yang menjembatani kepentingan Yahudi di Asia Tenggara. Tidak heran jika kemudian negeri ini menjadi “basis” Yahudi di kawasan ini. Lantas, bagaimana dengan Islam di sana?

Ada 15 persen penduduk Singapura yang Muslim. Sebagian besar orang adalah Melayu. Pengikut lain termasuk dari komunitas India dan Pakistan serta sejumlah kecil dari Cina, Arab dan Eurasia. 17 persen dari Muslim di Singapura berasal dari India. Sementara mayoritas Muslim di Singapura secara tradisional adalah Muslim Sunni yang mengikuti mazhab Syafi’i, ada juga Muslim yang mengikuti mazhab Hanafi serta sedikit Syiah.
Islam di Singapura tidak bisa dipisahkan dari sejarah kolonial. Pada tahun 1915, penguasa kolonial Inggris mendirikan Dewan Penasihat Islam. Dewan ini bertugas untuk memberikan nasihat kepada penguasa kolonial mengenai hal-hal yang berhubungan dengan agama Islam dan adat-istiadatnya.

Adzan Tak Boleh Dikumandangkan

Seperti di negara-negara sekuler lainnya, Islam di Singapura tidak mendapatkan tempat yang cukup. Misalnya saja, tidak boleh ada kumandang adzan. Seseorang boleh melakukan adzan di masjid, namun suaranya tak boleh keluar dari masjid. Ini yang diberlakukan oleh MUIS (Majelis Ugama Islam Singapura)—sebuah lembaga semacam MUI di Indonesia yang memegang penuh otoritas beragama Islam di sini.

Apa alasannya? Ini supaya orang
non-muslim yang mayoritas tidak terganggu. Tak ada usaha dari MUIS untuk melakukan protes dan aksi untuk memperbaiki keadaan ini.

Tapi, hal ini tidak berlaku di wilayah Masjid Sultan—salah satu masjid tertua di Singapura. Di sekitar Arab Street ini, adzan boleh dikumandangkan lewat speaker, dan menjalankan fungsinya sebagai pengingat dan pemanggil.

Saat ini di Singapura terdapat 69 masjid. Semua masjid ini dibawah admistrasi MUIS sepenuhnya.

Makanan Halal Lebih Terjaga

Namun berbeda dengan negara-negara lainnya, soal makanan, di Singapura lebih terjaga untuk orang Islam.

Di Singapura, setiap makanan dan restoran akan disertifikasi halal. Tak ada seorang Muslim pun yang makan di restoran tanpa label halal. Harga mungkin tetap sama, tapi proses penyajian dan isinya harus halal (misal: tanpa babi dan minyak babi). Bahkan di Indonesia sendiri pun tak begini.

Prospek Islam di masa depan

Singapura termasuk ketat dan cukup keras kepada para aktivis Islam. Mereka tak segan-segan mendeportasi mahasiswa Islam yang dinilai mempunyai komitmen terhadap perkembangan dakwah.

Aktivitas keislaman di Singapura pun otomatis tidak banyak. Dengan perkembangan seperti ini, sepertinya Islam di negeri Singa ini tak bisa berkembang terlalu banyak. Namun bukan berarti orang-orang Islam di sana pun berdiam diri. Hingga adzan bisa berkumandang di Singapura.

Wanita Gila ini Melakukan Aksi Telanjang Dada Di Mesjid


TIGA aktivis femenisme dari kelompok radikal Femen melakukan aksi protes telanjang dada di dalam masjid Stockholm pada hari Sabtu ini (29/6/2013) sebelum mereka akhirnya dibawa pergi dengan paksa oleh petugas polisi.

Para wanita itu masuk ke dalam masjid mengenakan jubah hitam yang tertutup namun sampai di dalam masjid mereka merobek jubah hitam yang mereka kenakan dan mulai bertelanjang dada, yang dihiasi dengan tulisan seperti “Tidak
untuk syariah di Mesir dan dunia” dan “Tubuhku adalah milikku.”

Para wanita gila itu berteriak “bebaskan wanita”, “Tidak Ada Syariah” dan “Tidak ada Penindasan”.

Masjid yang mereka masukin sebagian besar kosong hanya ada beberapa petugas dan wartawan yang telah diberitahu sebelumnya oleh Femen bahwa mereka akan melakukan aksi protes.

Petugas masjid langsung menelepon polisi untuk meminta para wanita gila itu disingkarkan dari tempat kejadian. Para wanita gila tersebut tidak menjelaskan mengapa ingin melakukan aksi protes dalam sebuah masjid yang kosong.

Para wanita yang melakukan aksi tidak senonoh di dalam masjid tersebut dilaporkan berasal dari Mesir, Tunisia dan Swedia, meskipun polisi belum bisa memastikan identitas atau kewarganegaraan mereka.(islampos)

Walikota Ini Lebih suka digantung daripada mengijinkan Homoseksual




Sepasang kekasih berperilaku seksual menyimpang di baratdaya Prancis hari Rabu (26/6/2013) mengajukan tuntutan hukum atas seorang walikota karena menolak memberikan izin perkawinan mereka.

Walikota Arcangues, Jean-Michel Colo, menjadi pejabat pemerintah Prancis pertama yang menolak merestui perkawinan homoseksual, yang belum lama ini disahkan lewat undang-undang. Pria berusia 60 tahun itu sudah menjabat walikota selama 30 tahun.

Pasangan pengidap homoseksual itu, Jean-Michel Martin dan Guy Martineau-Espel, lewat pengacara mereka mengajukan Colo ke meja hijau dengan tuduhan diskriminasi dan menolak melaksanakan tugas resminya.

Pengacara pasangan homo itu, Isabelle Duget, mengatakan bahwa Colo bisa dikenai penjara 5 tahun dan denda 75.000 euro (US$98.000).

“Bagi saya, perkawinan itu adalah antara seorang pria dengan seorang wanita.
Saya tidak melakukan diskriminasi sebab pasangan sesama jenis streril (tidak bisa punya anak). Itu merupakan parodi kesetaraan, sebuah kebohongan besar,” kata Colo membela sikapnya.

“Saya memilih digantung,” daripada mengalah, tegas Colo dikutip AFP.

Menteri Dalam Negeri Prancis Manuel Valls memperingatkan Colo akan “sanksi berat” yang bakal diterimanya. Kepada wartawan Valls mengatakan, pegawai pemerintah yang menolak untuk mematuhi peraturan yang mengakui perkawinan sesama jenis beresiko dipenjara 3 tahun dan denda 45.000 euro.

Kepada AFP Martineu-Espel mengatakan bahwa mereka sudah mengatakan kepada Colo bahwa perkawinannya tidak akan diungkap ke media, namun Colo tetap menolak.

Bulan April lalu Prancis menjadi negara ke-14 yang mengakui perkawinan sesama jenis, setelah Presiden Francois Hollande menandatangai RUU yang diloloskan parlemen, meskipun mendapat banyak perlawanan dari rakyat dan politisi serta kelompok agama.

Perkawinan sesama jenis yang pertama diakui UU Prancis digelar pada 29 Mei 2013.
- See more at: http://spiritislam.net/index.php/2013/06/30/walikota-arcangues-rela-digantung-ketimbang-restui-homoseksual/#sthash.O3yBMWgt.dpuf

MAKAN TIDAK BACA BASAMALAH,APA YANG TERJADI?

Suatu hari beliau duduk bersama para sahabat untuk makan, kemudian datang seseorang dengan bergegas dan ingin makan bersama mereka, ia tidak mengucap Bismillah dan langsung mengulurkan tangannya ke makanan itu, dan disaat itu para sahabat ada namun mereka tidak melihat sesuatu, namun nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam memegang tangan lelaki itu,


maka lelaki itu berkata: "wahai Rasulullah, mengapa engkau menahan tanganku, lepaskanlah", maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "sungguh tangan syaitan telah mengulurkan tangannya bersama tangan saudaramu ini, untuk mengmabil keberkahan dari makanan kita", dan aku memegang tangan syaitan yang terulur bersama tangannya", kemudian beliau berkata kepada lelaki itu : "ucapkanlah bismillah", maka ia pun berkata : "bismillah",

maka Rasulullah
melepas tangannya dan berkata: "sekarang makanlah". Oleh karena itu jika kita akan makan maka ucapkanlah bismillah atau bismillahirrahmanirrahim, tidak kita lupakan hal ini selama-lamanya.

Jika engkau selalu lupa mengucap bismillah, maka syaitan akan menjadi semakin besar dan sangat gemuk, dan ia akan semakin kuat menggoda dan membisikimu untuk mencelakakanmu,namun

jika engkau selalu mengucapkan bismillah maka syaitan akan semakin lemah dan semakin tidak berdaya mengecohmu, dan ketika selesai makan ucapkanlah Alhamdulillah 3 x, walaupun cuma sekali cukup, namun jika engakau mengulanginya sebanyak 3 kali maka Allah akan menambah kemuliaan untukmu.

Semoga Allah subhanahu wata'ala menolong kita untuk selalu berada dalam sesuatu yang dicintai dan diridhai-Nya, amin.

Sumber : Idolaku Nabi Muhammad SAW

Rabu, 26 Juni 2013

10 Jenis Mayat Yang Tidak Akan Busuk Di Dalam Kubur

SEMUA yang bernyawa pasti akan merasakan mati. Dan jika sudah mati, maka jasad akan membusuk dalam tanah. Namun Rasulullah SAW menyebutkan bahwa ada sepuluh orang yang mayatnya tidak akan busuk.

Disebutkan dalam hadits Rasulullah Saw bahwa sepuluh orang yang mayatnya tidak busuk dan akan bangkit dalam keadaan tubuh seperti semula pada hari kiamat sebagai berikut:
1. Para nabi.

2. Para ahli jihad fisabilillah.

3. Para alim ulama yang menegakkan kalimat Allah.

4. Para syuhada yang sentiasa memperjuangkan
Islam.

5. Para penghafal Alquran dan beramal dengan Alquran.

6. Imam atau pemimpin yang adil dalam menegakkan syariat Allah.

7. Muadzin yang tidak meminta imbalan.

8. Wanita yang meninggal sewaktu melahirkan anak serta senantiasa taat pada perintah Allah.

9. Orang mati dibunuh atau dianiaya karena mempertahankan kehormatan diri dan agama.

10. Orang yang mati di siang hari atau di malam Jumat jika mereka itu dari kalangan orang yang beriman yang sentiasa menjaga hukum agama semasa hidup di dunia.  (HR Bukhari Muslim). []

Selasa, 25 Juni 2013

Kalau Syiah Sesat, Mengapa Boleh Masuk Tanah Suci?


Oleh: AM Waskito

Bertahun-tahun silam pernah diadakan diskusi antara seorang Ustadz dari PP Persis Bandung dengan Jalaluddin Rahmat (tokoh Syiah asal Bandung). Dalam makalahnya, Ustadz Persis itu tanpa tedeng aling-aling membuat kajian berjudul, “Syiah Bukan Bagian dari Islam”.

Ketika sessi dialog berlangsung, Ustadz Persis itu -dengan pertolongan Allah- mampu mematahkan argumen-argumen Jalaluddin Rahmat. Kejadiannya mirip, ketika dilakukan diskusi di Malang antara Jalaluddin Rahmat dengan Ustadz-ustadz Persis Bangil; ketika merespon lahirnya buku Islam Aktual, karya Jalaluddin Rahmat.

Ada satu momen penting menjelang akhir diskusi di Bandung itu. Saat itu Jalaluddin mengatakan, “Kalau memang Syiah dianggap sesat dan bukan bagian dari Islam, mengapa Pemerintah Saudi masih memperbolehkan kaum Syiah menunaikan Haji ke Tanah Suci?” Nah, atas pernyataan ini, tidak ada tanggapan serius dari para Ustadz di atas.

Ternyata, Mereka Masih Butuh Tanah Suci (Makkah & Madinah).

Dan ternyata, kata-kata serupa itu dipakai oleh Prof. Dr. Umar Shibah, tokoh Syiah yang menyusup ke lembaga MUI Pusat. Ketika kaum Syiah terdesak, dia mengemukakan kalimat pembelaan yang sama. “Kalau Syiah dianggap sesat, mengapa mereka masih boleh berhaji ke Tanah Suci?”

Lalu, bagaimana kalau pertanyaan di atas disampaikan kepada Anda-Anda semua wahai, kaum Muslimin? Apa jawaban Anda? Apakah Anda akan memberikan jawaban yang tepat, atau memilih menghindar?

Sekedar catatan, konon dalam sebuah diskusi antara Jalaluddin Rahmat dengan Ustadz M. Thalib (sekarang Amir MMI). Saat disana ada kebuntuan argumentasi, katanya Ustadz M. Thalib menantang Jalaluddin melakukan “diskusi secara fisik” di luar. Ya, ini sekedar catatan, agar kita selalu mempersiapkan diri dengan argumen-argumen yang handal sebelum “bersilat” pemahaman dengan orang beda akidah.

Mengapa kaum Syiah masih boleh masuk ke Tanah Suci, baik MakkahAl Mukarramah maupun Madinah Al Munawwarah?

Mari kita jawab pertanyaan ini:

PERTAMA, sebaik-baik jawaban ialah Wallahu a’lam. Hanya Allah yang Tahu sebenar-benar alasan di balik kebijakan Pemerintah Saudi memberikan tempat bagi kaum Syiah untuk ziarah ke Makkah dan Madinah.

KEDUA, dalam sekte Syiah terdapat banyak golongan-golongan. Di antara mereka ada yang lebih dekat ke golongan Ahlus Sunnah (yaitu Syiah Zaidiyyah-meski sebagaian ulama sudah mengatakan Syiah Zaidiyyah sudah tergolong sesat dengan Syiah lainnya-Red), ada yang moderat kesesatannya, dan ada yang ekstrim (seperti Imamiyyah dan Ismailiyyah). Terhadap kaum Syiah ekstrim ini, rata-rata para ulama tidak mengakui keislaman mereka. Nah, dalam praktiknya, tidak mudah membedakan kelompok-kelompok tadi.

KETIGA, usia sekte Syiah sudah sangat tua. Hampir setua usia sejarah Islam itu sendiri. Tentu cara menghadapi sekte seperti ini berbeda dengan cara menghadapi Ahmadiyyah, aliran Lia Eden, dll. yang termasuk sekte-sekte baru. Bahkan Syiah sudah mempunyai sejarah sendiri, sebelum kekuasaan negeri Saudi dikuasai Dinasti Saud yang berpaham Salafiyyah. Jauh-jauh hari sebelum Dinasti Ibnu Saud berdiri, kaum Syiah sudah masuk Makkah-Madinah. Ibnu Hajar Al Haitsami penyusun kitab As Shawaiq Al Muhriqah, beliau menulis kitab itu dalam rangka memperingatkan
bahaya sekte Syiah yang di masanya banyak muncul di Kota Makkah. Padahal kitab ini termasuk kitab turats klasik, sudah ada jauh sebelum era Dinasti Saud.

KEEMPAT, kalau melihat identitas kaum Syiah yang datang ke Makkah atau Madinah, ya rata-rata tertulis “agama Islam”. Negara Iran saja mengklaim sebagai Jumhuriyyah Al Islamiyyah (Republik Islam). Revolusi mereka disebut Revolusi Islam (Al Tsaurah Al Islamiyyah). Data seperti ini tentu sangat menyulitkan untuk memastikan jenis sekte mereka. Lha wong, semuanya disebut “Islam” atau “Muslim”.

KELIMA, kebanyakan kaum Syiah yang datang ke Makkah atau Madinah, mereka orang awam. Artinya, kesyiahan mereka umumnya hanya ikut-ikutan, karena tradisi, atau karena desakan lingkungan. Orang seperti ini berbeda dengan tokoh-tokoh Syiah ekstrem yang memang sudah dianggap murtad dari jalan Islam. Tanda kalau mereka orang awam yaitu kemauan mereka untuk datang ke Tanah Suci Makkah-Madinah itu sendiri. Kalau mereka Syiah ekstrim, tak akan mau datang ke Tanah Suci Ahlus Sunnah. Mereka sudah punya “tanah suci” sendiri yaitu: Karbala’, Najaf, dan Qum. Perlakuan terhadap kaum Syiah awam tentu harus berbeda dengan perlakuan kepada kalangan ekstrim mereka.

KEENAM, orang-orang Syiah yang datang ke Tanah Suci Makkah-Madinah sangat diharapkan akan mengambil banyak-banyak pelajaran dari kehidupan kaum Muslimin di Makkah-Madinah. Bila mereka tertarik, terkesan, atau bahkan terpikat; mudah-mudahan mau bertaubat dari agamanya, dan kembali ke jalan lurus, agama Islam Ahlus Sunnah.

KETUJUH, hadirnya ribuan kaum Syiah di Tanah Suci Makkah-Madinah, hal tersebut adalah BUKTI BESAR betapa ajaran Islam (Ahlus Sunnah) sesuai dengan fitrah manusia. Meskipun para ulama dan kaum penyesat Syiah sudah bekerja keras sejak ribuan tahun lalu, untuk membuat-buat agama baru yang berbeda dengan ajaran Islam Ahlus Sunnah; tetap saja fitrah mereka tidak bisa dipungkiri, bahwa hati-hati mereka terikat dengan Tanah Suci kaum Muslimin (Makkah-Madinah), bukan Karbala, Najaf, dan Qum.

KEDELAPAN, kaum Syiah di negerinya sangat biasa memuja kubur, menyembah kubur, tawaf mengelilingi kuburan, meminta tolong kepada ahli kubur, berkorban untuk penghuni kubur, dll. Kalau mereka datang ke Makkah-Madinah, maka praktik “ibadah kubur” itu tidak ada disana. Harapannya, mereka bisa belajar untuk meninggalkan ibadah kubur, kalau nanti mereka sudah kembali ke negerinya. Insya Allah.

KESEMBILAN, pertanyaan di atas sebenarnya lebih layak diajukan ke kaum Syiah sendiri, bukan ke Ahlus Sunnah. Mestinya kaum Syiah jangan bertanya, “Mengapa orang Syiah masih boleh ke Makkah-Madinah?” Mestinya pertanyaan ini diubah dan diajukan ke diri mereka sendiri, “Kalau Anda benar-benar Syiah, mengapa masih datang ke Makkah dan Madinah? Bukankah Anda sudah mempunyai ‘kota suci’ sendiri?”

Demikian sebagian jawaban yang bisa diberikan. Semoga bermanfaat. Pesan spesial dari saya, kalau nanti Prof. Dr. Umar Shihab, atau Prof. Dr. Quraish Shihab (dua tokoh ini saudara kandung, kakak-beradik; bersaudara juga dengan Alwi Shihab, Mantan Menlu di era Abdurrahman Wahid), beralasan dengan alasan tersebut di atas; mohon ada yang meluruskannya. Supaya beliau tidak banyak membuang-buang kalam, tanpa guna.

Walhamdulillahi Rabbil ‘alamiin

KHUTBAH IBLIS DI JAHANNAM

 Iblis berkhutbah…??, benar…ia berkhutbah…bahkan khutbah yang paling menyentuh hati…tidak ada khutbah yang menyentuh hati sebagaimana khutbah Iblis ini.

Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata :

إِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ ، قَامَ إِبْلِيْسُ خَطِيْبًا عَلَى مِنْبَرٍ مِنْ نَارٍ ، فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ
“Tatkala hari kiamat Iblis berdiri di atas sebuah mimbar dari api lalu berkhutbah seraya berkata, “Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya…” (Tafsiir At-Thobari 16/563)

Al-Haafizh Ibnu Katsiir rahimahullah berkata :

يُخْبِرُ تَعَالَى عَمَّا خَطَبَ بِهِ إِبْلِيْسُ أَتْبَاعَهُ، بَعْدَمَا قَضَى اللهُ بَيْنَ عِبَادَهُ، فَأدخل المؤمنين الجنات، وأسكن الكافرين الدركات، فقام فيهم إبليس -لعنه الله -حينئذ خطيبا ليزيدهم حزنا إلى حزنهم (4) وغَبنا إلى غبْنهم، وحسرة إلى حسرتهم

“Allah mengabarkan tentang khutbah yang disampaikan oleh Iblis kepada para pengikutnya, yaitu setelah Allah memutuskan/menghisab para hambaNya, lalu Allah memasukan kaum mukminin ke surga, dan Allah menempatkan orang-orang kafir ke dalam neraka jahannam. Maka Iblispun tatkala itu berdiri dan berkhutbah kepada para pengikutnya agar semakin menambah kesedihan di atas kesedihan mereka, kerugian di atas kerugian, serta penyesalan di atas penyesalan….” (Tafsiir Al-Qur’an Al-’Adziim 4/489)

Khutbah tersebut disampaikan oleh Iblis kepada para pengikutnya pada saat yang sangat menegangkan…tatkala mereka pertama kali dimasukkan ke dalam neraka jahannam…tatkala mereka telah melihat api yang menyala-nyala yang siap membakar mereka…!!!

Khutbah tersebut…

Benar-benar masuk ke dalam hati para pengikut Iblis…,

Khutbah yang mengalirkan air mata mereka…

khutbah yang benar-benar telah menyadarkan mereka akan kesalahan-kesalahan mereka…

Khutbah yang menyadarkan mereka bahwasanya selama ini mereka hanya terpedaya oleh sang pemimpin…sang khotiib…Iblis la’natullah ‘alaihi

Allah menyebutkan khutbah Iblis yang sangat menyentuh tersebut:

وَقَالَ الشَّيْطَانُ لَمَّا قُضِيَ الأمْرُ إِنَّ اللَّهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ وَمَا كَانَ لِي عَلَيْكُمْ مِنْ سُلْطَانٍ إِلا أَنْ دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِي فَلا تَلُومُونِي وَلُومُوا أَنْفُسَكُمْ مَا أَنَا بِمُصْرِخِكُمْ وَمَا أَنْتُمْ بِمُصْرِخِيَّ إِنِّي كَفَرْتُ بِمَا أَشْرَكْتُمُونِي مِنْ قَبْلُ إِنَّ الظَّالِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ (٢٢)وَأُدْخِلَ الَّذِينَ آمَنُوا
وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ (٢٣)

“Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: “Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepada kalian janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepada kalian tetapi aku menyalahinya. sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadap kalian, melainkan (sekedar) aku menyeru kalian lalu kalian mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kalian mencerca aku akan tetapi cercalah diri kalian sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolong kalian dan kalian pun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatan kalian yang mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu”. Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih”.
Dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman dan beramal saleh ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dengan seizin Tuhan mereka” (QS Ibrahim : 22-23)

Demikianlah khutbah Iblis tersebut….setelah ia menggoda manusia…setelah menipu mereka…setelah menjerumuskan mereka dalam neraka…setelah tercapai cita-citanya…lalu…

    Iapun berlepas diri dari para pengikutnya. Ia sama sekali tidak mau bertanggung jawab atas godaan-godaannya…

    Bahkan ia sama sekali tidak mau disalahkan dan dicela…akan tetapi ia menyuruh mereka (para pengikutnya) untuk mencela diri mereka sendiri…

    Bahkan ia mengaku sejak dulu kufur/ingkar terhadap kesyirikan yang dilakukan oleh pengikutnya…

Yang lebih menjadikan para pengikutnya tersentuh, Iblis menutup khutbahnya dengan menyatakan bahwa “Sesungguhnya orang-orang zalim mendapatkan siksaan yang pedih”…lalu Iblis menyebutkan tentang kenikmatan penduduk surga, yaitu orang-orang yang tidak mau menjadi pengikut Iblis…!!!

Sungguh kehinaan dan kesedihan yang tidak bisa terbayangkan dalam hati para penghuni neraka tatkala mendengar khutbah dari sang pemimpin…

Semoga Allah menjaga kita dari rayuan Iblis…jangan sampai kita termasuk dari orang-orang yang tersentuh karena kutbah Iblis ini….orang-orang yang tatkala di dunia tidak tersentuh oleh nasehat-nasehat, tidak tergerak hati mereka tatkala mendengar pengajian-pengajian dan khutbah-khutbah…hati mereka hanyalah tergerak dan tersentuh tatkala mendengar khutbah Iblis….wal’iyaadzu billah.

Kota Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam-, 14-02-1434 H / 27 Desember2012 M
Abu Abdilmuhsin Firanda Andirja
http://www.firanda.com

Sehatkah Daging Olahan?

Daging olahan (processed meat) seperti sosis, kornet, bacon, dan daging burger mudah kita temukan di pasaran. Bisa jadi bahan makanan tersebut juga termasuk dalam santapan kita sehari-hari. Hati-hati, karena penelitian menyebutkan bahwa terlalu banyak mengonsumsi daging olahan bisa menyebabkan kematian dini!. Daging olahan biasanya terbuat dari kombinasi sisa bagian tubuh hewan yang tak dapat dijual seperti potongan daging yang bagus, misalnya steak. Sisa-sisa daging tersebut banyak mengandung lemak, termasuk kolesterol yang dapat menyumbat pembuluh arteri.
Menurut riset berskala besar yang dilakukan oleh peneliti dari 10 negara Eropa, daging olahan merupakan kambing hitam dari satu dari 30 kematian. Mereka menarik kesimpulan ini setelah menanyai 450.000 peserta studi yang sebagian besar berasal dari Inggris.

Peneliti memantau kondisi kesehatan para partisipan selama rata-rata 13 tahun. Sebanyak 26.344 peserta meninggal saat penelitian masih berjalan. Setelah diteliti, risiko kematian 44% lebih tinggi pada orang-orang yang menyantap daging olahan dalam jumlah paling banyak.

Selain itu, peserta yang paling banyak mengonsumsi daging olahan, yakni lebih dari 160 gram atau tiga sosis per hari, 72% lebih
tinggi risikonya meninggal akibat penyakit jantung. Penelitian tahun lalu juga menemukan bahwa konsumsi 50 gram daging olahan sehari meningkatkan kemungkinan kanker hingga seperlimanya.

“Pria dan wanita yang banyak mengonsumsi daging olahan, risiko kematian dininya tinggi. Khususnya terkait penyakit kardiovaskular dan kanker,” ujar peneliti seperti diberitakan situs Daily Mail (07/03/13).

Kesimpulan studi yang dimuat di jurnal BMC Medicine ini adalah, batasan konsumsi 20 gram daging olahan sehari akan mencegah sekitar 20.000 kematian dini di Inggris setiap tahun. Bagaimanapun juga, menurut Tracy Parker, mereka yang paling banyak menyantap daging olahan juga memiliki gaya hidup yang tak sehat.

“Mereka mengonsumsi buah dan sayur lebih sedikit, serta cenderung merokok, sehingga berdampak pada hasilnya,” ujar wanita yang berprofesi sebagai ahli diet di British Heart Foundation ini.

Selain itu, pola makan seimbang juga sangat penting bagi kesehatan. “Jangan khawatir makan bacon sandwich, Anda tak akan mati karenanya. Namun, jangan memakan empat bacon sandwich setiap hari seumur hidup Anda,” tegas Profesor Karol Sikora, spesialis kanker Inggris sekaligus anggota Meat Advisory Panel.

http://food.detik.com

Para Nabi Pun Diperintahkan Mengucapkan Insya Allah


Para nabi dan rasul adalah wali-wali Allah Subhanahu wa Ta’ala di muka bumi ini. Mereka adalah orang-orang yang Allah cintai, mereka mengemban risalah langit untuk mendakwahi manusia agar menyembah Allah semata dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu apapun. Walaupun Allah mencintai mereka, tidak mesti Allah Subhanahu wa Ta’ala merealisasikan apa yang mereka harapkan. Mereka masih dianjurkan untuk mengucapkan insya Allah (atas kehendak Allah) ketika mencita-citakan sesuatu.

Allah Subhanahu wa Ta’ala pernah menegur Nabi-Nya Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam lantaran ada seorang yang bertanya kepada beliau tentang suatu perkara, lalu beliau besok saya jawab –dengan keyakinan wahyu dari Allah akan turun-. Ternyata wahyu mengenai jawaban terkait tidak kunjung turun dan ketika wahyu datang malah berupa teguran kepada beliau agar mengucapkan insya Allah. Demikian juga kejadian yang dialami Nabi Sulaiman ‘alaihissalam.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sulaiman bin Daud ‘alaihissalam pernah berkata, ‘Sungguh, saya akan menggilir seratus istri saya pada malam ini. Semuanya akan melahirkan anak yang ahli berkuda yang akan berjuang di jalan Allah.’ Lalu temannya berkata
kepadanya, ‘Katakanlah ‘Insya Allah’,’ tetapi Nabi Sulaiman tidak mengatakan ‘insya Allah’. Ternyata dari semua istrinya tersebut yang hamil hanya seorang istrinya, itupun hanya melahirkan separuh anak. Demi Dzat yang menguasai jiwaku, seandainya Nabi Sulaiman mengucapkan ‘Insya Allah’, pastilah mereka semua akan berjuang di jalan Allah sebagai pasukan berkuda.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Dalam riwayat lain yang terdapat di dalam kitab ash-Shahihain juga bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Nabi Sulaiman ‘alaihissalam berkata, ‘Sungguh, saya akan menggilir tujuh puluh istri saya pada malam ini. Masing-masin akan melahirkan seorang pasukan berkuda yang berjuang di jalan Allah.’ Akan tetapi beliau tidak mengucapkan ‘Insya Allah’. Lantas beliau pun menggilir mereka. Ternyata yang hamil hanyalah seorang istri yang melahirkan separuh anak, lantas anak tersebut dibawa ke atas kursi Nabi Sulaiman ‘alaihissalam, lalu diletakkan di pangkuannya. Demi Dzat yang menguasai jiwaku, seandainya Nabi Sulaiman ‘alaihissalam mengucapkan ‘Insya Allah’, pastilah mereka semua akan berjuang di jalan Allah sebagai pasukan berkuda.” Hal ini sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

“Dan sungguh, Kami telah menguji Sulaiman.” (QS. Shad: 34)

Para nabi dan rasul yang merupakan wali-wali Allah pun masih diajarkan beradab kepada Allah untuk mengatakan insya Allah ketika mencita-citakan sesuatu, apalagi kita yang manusia biasa.

Sumber: Hiburan Orang-orang Shalih, 101 Kisah Segar, Nyata dan Penuh Hikmah, Pustaka Arafah Cetakan 1

Inilah Fakta Nyata Kebringasan Columbus si Penemu Benua Amerika


Mungkin beberapa dari antara kita sudah tahu soal fakta sejarah asli mengenai Columbus, tokoh yang selalu disebut sebagai penemu Amerika. Sudah saatnya kita meluruskan sejarah, dan semoga pelajaran di sekolah tidak lagi mengajarkan fakta yang salah kaprah.

Ada banyak fakta mengejutkan ketika para penulis dan peneliti sejarah menguak Columbus. Rasa penasaran ini berdasar kenyataan, bahwa setiap tahun ada satu hari khusus yang disebut “Columbus Day” sebagai peringatan atas jasanya jadi penemu Benua Amerika.

Kita di Indonesia memang tidak terkena dampaknya secara langsung, namun pemahaman yang diterima dalam ranah pendidikan formal – betapa hebatnya Columbus – tentu akan mengaburkan kebenaran. Semoga guru-guru dan mungkin sebagai murid, tidak menelan mentah-mentah isi teks pelajaran sejarah tentang Columbus.
Semoga beberapa fakta di bawah ini bisa membuka mata kita dan mengerti betul kebenaran suatu sejarah.  Kami juga melampirkan link-link di bagian akhir tulisan, bila kamu ingin meneliti lebih jauh.

1. Tahukah kamu apa alasan sebenarnya Columbus pergi berlayar?
Columbus memperkosa putri salah satu bangsawan Spanyol yang masih berusia 13 tahun. Pengadilan tidak bisa memutuskan ia harus dihukum mati, sehingga akhirnya Ratu Isabella mengirimnya dalam misi mencari benua baru (saat itu tujuan utama adalah mencari India) dan
dengan harapan, Columbus tidak akan bisa pulang kembali.

2. Jurnal Columbus

Saat akhirnya Columbus mendarat pertama kali di Benua Biru Amerika,  ia masih mengira inilah tanah India. Saat itu para penduduk asli menyambut Columbus dengan gembira. Namun, sebaliknya apa yang ditulis Columbus dalam jurnalnya?

“Mereka membawakam kami burung beo, bola kapas dan tombak dan banyak hal lainnya sebagai hadiah.  Mereka rela memperdagangkan segala yang mereka miliki … Mereka tidak memanggul senjata, padahal saya menunjukkan pedang. Mereka tidak memiliki besi. Tombak mereka terbuat dari tebu … Mereka akan dengan mudah kami taklukan menjadi budak…. Dengan lima puluh orang saja, kita bisa menundukkan mereka semua dan membuat mereka melakukan apapun yang kita inginkan. “

Columbus juga menulis, “Saya percaya bahwa mereka akan dengan mudah menjadi orang Kristen buatan, karena sepertinya mereka tidak beragama.”

Dalam catatan hariannya, Columbus mengakui bahwa saat ia tiba di Hindia (ia saat itu masih percaya telah menemukan India, bukan Amerika), ia menyiksa penduduk pribumi, menggantung, mencambuknya, hanya demi satu informasi penting:  di mana ada emas?

Helen Ellerbe, dalam “The Dark Side of Christian History” (hal. 86-88) menggambarkan keberingasan Columbus. Selain menyiksa, ia juga sering memperkosa perempuan-perempuan pribumi lalu mencambuk mereka demi kesenangan belaka.

Koloni yang dibawa Columbus pada pelayaran berikutnya (1496) diklaim bertanggungjawab atas kematian 34 juta penduduk asli Amerika. Nah, kini apakah masih pantas  Columbus disebut tokoh besar penemu Amerika, diperingati seluas dunia dengan “Columbus Day”? Setelah mengetahui fakta kekejaman dirinya?(suaranews)

Inilah Fakta Nyata Kebringasan Columbus si Penemu Benua Amerika


Mungkin beberapa dari antara kita sudah tahu soal fakta sejarah asli mengenai Columbus, tokoh yang selalu disebut sebagai penemu Amerika. Sudah saatnya kita meluruskan sejarah, dan semoga pelajaran di sekolah tidak lagi mengajarkan fakta yang salah kaprah.

Ada banyak fakta mengejutkan ketika para penulis dan peneliti sejarah menguak Columbus. Rasa penasaran ini berdasar kenyataan, bahwa setiap tahun ada satu hari khusus yang disebut “Columbus Day” sebagai peringatan atas jasanya jadi penemu Benua Amerika.

Kita di Indonesia memang tidak terkena dampaknya secara langsung, namun pemahaman yang diterima dalam ranah pendidikan formal – betapa hebatnya Columbus – tentu akan mengaburkan kebenaran. Semoga guru-guru dan mungkin sebagai murid, tidak menelan mentah-mentah isi teks pelajaran sejarah tentang Columbus.
Semoga beberapa fakta di bawah ini bisa membuka mata kita dan mengerti betul kebenaran suatu sejarah.  Kami juga melampirkan link-link di bagian akhir tulisan, bila kamu ingin meneliti lebih jauh.

1. Tahukah kamu apa alasan sebenarnya Columbus pergi berlayar?
Columbus memperkosa putri salah satu bangsawan Spanyol yang masih berusia 13 tahun. Pengadilan tidak bisa memutuskan ia harus dihukum mati, sehingga akhirnya Ratu Isabella mengirimnya dalam misi mencari benua baru (saat itu tujuan utama adalah mencari India) dan
dengan harapan, Columbus tidak akan bisa pulang kembali.

2. Jurnal Columbus

Saat akhirnya Columbus mendarat pertama kali di Benua Biru Amerika,  ia masih mengira inilah tanah India. Saat itu para penduduk asli menyambut Columbus dengan gembira. Namun, sebaliknya apa yang ditulis Columbus dalam jurnalnya?

“Mereka membawakam kami burung beo, bola kapas dan tombak dan banyak hal lainnya sebagai hadiah.  Mereka rela memperdagangkan segala yang mereka miliki … Mereka tidak memanggul senjata, padahal saya menunjukkan pedang. Mereka tidak memiliki besi. Tombak mereka terbuat dari tebu … Mereka akan dengan mudah kami taklukan menjadi budak…. Dengan lima puluh orang saja, kita bisa menundukkan mereka semua dan membuat mereka melakukan apapun yang kita inginkan. “

Columbus juga menulis, “Saya percaya bahwa mereka akan dengan mudah menjadi orang Kristen buatan, karena sepertinya mereka tidak beragama.”

Dalam catatan hariannya, Columbus mengakui bahwa saat ia tiba di Hindia (ia saat itu masih percaya telah menemukan India, bukan Amerika), ia menyiksa penduduk pribumi, menggantung, mencambuknya, hanya demi satu informasi penting:  di mana ada emas?

Helen Ellerbe, dalam “The Dark Side of Christian History” (hal. 86-88) menggambarkan keberingasan Columbus. Selain menyiksa, ia juga sering memperkosa perempuan-perempuan pribumi lalu mencambuk mereka demi kesenangan belaka.

Koloni yang dibawa Columbus pada pelayaran berikutnya (1496) diklaim bertanggungjawab atas kematian 34 juta penduduk asli Amerika. Nah, kini apakah masih pantas  Columbus disebut tokoh besar penemu Amerika, diperingati seluas dunia dengan “Columbus Day”? Setelah mengetahui fakta kekejaman dirinya?(suaranews)

Muslim Telah Menjadi 1 Orang dari 4 Orang di Dunia

Setelah diberitakan bahwa pada 2050, benua Eropa menjadi benua  Muslim terbesar di dunia, kini, sebuah peta baru diungkap: 1 dari 4 orang di dunia adalah Muslim. Begitu laporan CNN . Jumlah Muslim ini mencakup keseluruhan dunia, dan laporan itu cukup terperinci. Adalah Pew Forum on Rleigion & Public Life yang merilis laporan ini dengan judul “Mapping the Global Muslim Population.”

India, negara dengan mayoritas penduduknya Hindu, mempunyai pemeluk Muslim demikian banyak, di bawah Indonesia dan Pakistan. Itu artinya, India mempunyai Muslim dua kali lipat banyaknya daripada Mesir.

China mempunyai Muslim lebih banyak daripada Syria. Jerman memiliki Muslim lebih banyak daripada Lebanon, dan Russia mempunyai Muslim lebih banyak daripada Yordan dan Libya bahkan jika keduanya digabungkan.

Dua dari tiga orang Muslim di dunia tinggal di Asia, tersebar dari mulai dari Turki sampai Indonesia. Timur Tengah dan Afrika Utara, yang menjadi rumah bagi 1 Muslim dari 5 penduduk di dunia menduduki peringkat kedua dalam penyebarannya.

Sekarang ini, di dunia terdapat lebih dari 1,57 milyar Muslim di dunia. Ini merepresentasikan 23 % dari total keseluruhan penduduk dunia yang berjumlah 6,8 milyar.

Kristen mempunyai pemeluk 2,25 milyar—berdasarkan laporan World Religions Database . Brian Grim, peneliti senior di proyek Pew Forum, sangat terkejut dengan perkembangan jumlah Muslim ini—ia mengatakannya langsung kepada CNN. “Jumlahnya melebihi apa yang saya perkirakan,” ujarnya.

Berita gembira ataukah ancaman?

Laporan ini—menurut Reza Aslan, penulis buku laris “No god but God”—bisa memengaruhi kebijakan PBB. “Penduduk di Timur Tengah semakin membuat kecil persentase pemeluk Muslim di seluruh dunia.” Komentarnya. “Jika sudah menyangkut Muslim di dunia, jumlah ini akan mengindikasikan bahwa pencapaian ini tak bisa difokuskan demikian kecil hanya di Timur Tengah saja.”

Reza Aslan yang mempunyai darah Iran-Amerika ini menambahkan bahwa jika tujuan dari laporan ini seharusnya untuk menyatukan pengertian antara PPB dan umat Muslim, maka fokusnya seharusnya di Asia selatan dan Asia Tenggara, bukan Timur Tengah. Reza sendiri mengatakan hal tersebut sebelum laporan Pew
Forum dipublikasikan kepada publik. Komentar Reza sangat beralasan mengingat sekarang umat Muslim dipojokkan dengan isu teroris.

Muslim, sebuah proyek besar

Menurut Grim, laporan ini dikerjakan selama tiga tahun dengan melibatkan 232 negara di dunia. Tujuan mereka adalah mendapatkan gambaran yang jelas akan populasi Muslim di dunia pada saat ini. Mereka mendatangi sensus dan survey nasional di setiap negara. Pew Forum menyebutkan laporan ini sebagai “proyek terbesar”. Detail penuhnya dan bahkan apa yang ditemukan oleh para peneliti ini sangat mengejutkan.

“Ada negara yang kami perkirakan tak ada umat Muslimnya, ternyata jumlahnya sangat besar,” ujar Alan Cooperman, associate director Pew Forum, seraya menyebutkan India, Russia, dan China.

Yang lainnya, 2 dari 5 orang Muslim hidup di negara dimana mereka menjadi minoritas. Menurut Cooperman, sementara orang berpikir bahwa populasi Muslim di Eropa lebih banyak imigran, itu hanya terjadi di Eropa bagian barat saja. “Sisanya di Russia, Albania, Kosovo, dan yang lainnya, adalah penduduk Asli. Lebih dari separuh Muslim di Eropa adalah penduduk asli.”

Cooperman juga mengatakan terkejut mendapatkan populasi Muslim di Afrika bagian gurun Sahara. Ada 240 juta Muslim di sana—dan itu artinya 15% dari jumlah keseluruhan Muslim di dunia.

Islam tak pelak menjadi satu-satunya agama yang berkembang sangat pesat di dunia, dengan negara seperti Nigeri yang jumlahnya Muslim-nya sekarang sama dengan Kristen. Menurut Pew Forum, Nigeria juga menjadi negara keenam terbesar penduduk Muslim-nya.

Islam di masa depan

Secara kasar, sembilan dari 10 Muslim di dunia adalah pemeluk Sunni, dan satunya lagi adalah Syi’ah. Satu dari tiga Syi’ah tinggal di Iran. Sisanya di Iraq, Azerbaijan, dan Bahrain. Dan dari data statistik ini, sangat sulit menemukan Islam sektarian.

Penemuan ini hanya tahap pertama dari proyek Pew Forum. Tahun depan, mereka rencananya akan mengeluarkan laporan tentang perkembangan Muslim di masa depan, dan focus penelitian mereka akan melibatkan umat Kristen, dan pemeluk agama lainnya. Kata Grim, “Kami tidak hanya peduli kepada Muslim. Kami mencoba memotret perkembangan agama di dunia ini.” (red/cnn)

Benarkah Pelihara Jenggot Kurangi Resiko Kanker?

Apakah Anda masih menganggap punya jenggot akan membuat Anda tampak kuno dan tua? Sebaiknya pikirkan lagi. Anda bisa tampak muda dengan jenggot yang rapi. Selain itu jenggot ternyata bisa mengurangi risiko kanker. Tidak percaya? Simak manfaat luar biasa memiliki jenggot dilansir merdeka.com.

1. Perlindungan dari matahari
Menurut penelitian terbaru dari University of Southern Queensland, jenggot menghindari hingga 95 persen dari paparan sinar UV matahari, yang berperan besar dalam mencegah karsinoma sel basal (jenis kanker kulit paling umum).
Semakin banyak rambut di wajah (jenggot), makin melindungi Anda dari sinar mentari yang jahat. Terlebih jika tebalnya mencapai 3,5 inci (8,8 cm), karena memiliki Ultraviolet Protection Factor (UPF) 21. Selain itu paparan sinar matahari dapat membuat kulit kering, berkerut. Jenggot dapat melindungi itu dan membuat Anda terlihat muda.

2. Mencukur menghindari infeksi
Pisau cukur kadang dapat menyebabkan jerawat, mengiritasi kulit atau bakteri bahkan menyebar, menyebabkan infeksi pada
folikel rambut.

3. Lebih maskulin
Jenggot tipis bisa menjadi nilai lebih bagi pria, karena dia akan tampak maskulin, jantan dan macho. Alasan itu pula yang membuat wanita mendambakan pria berjenggot.

4. Pelembap alami
Kulit mempunyai kelenjar minyak alami yang dapat melembapkan wajah. Kelenjar sebaceous atau kelenjar minyak di wajah berfungsi menjaga kelembapan kulit. Dengan memelihara jenggot, artinya terdapat kelenjar minyak yang tersembunyi di dalamnya, sehingga membuat kulit di sekitar jenggot memiliki kelembapan alami. Selain itu jenggot melindungi kulit dari paparan angin yang bisa membuat kulit infeksi dan kering.

5. Mencegah asma
Kumis dan jenggot bisa mencegah hal yang memicu asma, sebab keduanya adalah saringan alami yang menangkap berbagai polusi sebelum Anda menghirup udara. Jenggot yang tumbuh di leher dan dagu juga bisa mencegah flu karena menaikkan suhu di sekitar leher yang membuatnya lebih hangat.

Jangan buru-buru cukur jenggot Anda guys, demi penampilan macho dan kesehatan Anda.

Selasa, 18 Juni 2013

Perlukah Revolusi Islam di Indonesia?


 image

oleh: HD Gumilang

Pertama-tama saya sedikit mengangkat peristiwa revolusi Islam di Suriah belum secara general. Kita telah mengetahui bersama bahwa operasi pembebasan Suriah dari rezim Assad muncul dari berbagai faksi-faksi Islam. Tujuan mereka semua sama: Membebaskan Suriah dan mengembalikan nilai-nilai Islam di negeri Syam tersebut. Diantara banyak faksi Islam yang membebaskan Suriah, ada satu faksi yang bisa diangkat sebagai contoh mewakili faksi-faksi yang ada di sana.
Jabhah Nusrah adalah milisi pembebasan Suriah yang dibentuk oleh Ikhwanul Muslimin cabang Turki yang berbatasan langsung dengan Suriah. Sayap militer tersebut saat ini dipimpin oleh Mohammad Faruq Tayfur yang juga merupakan wakil Ikhwanul Muslimin di Suriah. Sedemikian gencarnya Jabhah Nusrah membebaskan Suriah -sekarang Allepo sudah dikendalikan oleh milisi ini- sampai membuat Amerika Serikat memberikan stempel teroris kepada Jabhah Nusrah.

Adapun hembusan bahwa Jabhah Nusrah adalah sayap militer al Qaeda adalah datang dari kaum Syi'ah yang hendak mereduksi perjuangan Jabhah Nusrah. Sekadar catatan, sayap militer al Qaeda di Suriah bernama Front Kemenangan Suriah.

Keberadaan Jabhah Nusrah untuk sekian kalinya menjadi bukti nyata perjuangan Ikhwanul Muslimin di medan pertempuran tidak hanya sebatas opini dan menawarkan rancangan undang-undang syariah belaka.

Namun demikian, setiap tempat itu memiliki solusinya sendiri. Untuk studi kasus Indonesia, rasanya revolusi bukanlah solusi untuk mengetaskan serentetan masalah di negeri kita. Revolusi bukanlah jalan. Itu tidak senada dengan proses masuknya Islam ke Indonesia yang datang dengan lemah lembut, kasih sayang, dan kepercayaan. Tidak ada sejarahnya di Indonesia, masuknya Islam didahului dengan tumpahnya darah atau pertempuran menaklukan sebuah wilayah.

Ada kalanya pembebasan dari sebuah rezim otoriter itu perlu pertumpahan darah sebagaimana yang terjadi di Tunisia, Libya, Mesir, maupun Suriah. Dan sepertinya sebentar lagi Irak, serta Maroko akan menyusul Arab Spring jilid kedua. Tapi, ada kalanya
revolusi itu tidak diperlukan karena sebab-sebab tertentu. Dan, Indonesia bukan tempat yang cocok untuk diadakannya revolusi.

Sejarah mencatat, ada tiga tipe masuknya Islam di Indonesia.
pertama, tipe Sumatera. Merujuk berdirinya Kesultanan Peurlak, disusul berdirinya Kesultanan Samudera Pasai, dan berdirinya Kerajaan Aceh, Islam hadir-tumbuh-berkembang-membesar di sebuah wilayah yang dapat dikatakan kosong. Komunitas baru di sana membangun sebuah sistem pemerintahan sederhana, kemudian setahap demi setahap mulai terwarnai oleh nilai-nilai ke-Islam-an hingga pada akhirnya menguat menjadi berbentuk Kesultanan.

Kedua, tipe Jawa. Islamisasi dalam tipe ini, Kerajaan-kerajaan yang ada di Jawa dimulai dengan Islamnya masyarakat peisisir pantai akibat interaksi perdagangan dengan masyarakat Sumatera serta bangsa Arab, India, Persia yang orang-orangnya beragama Islam. Berita Islamnya penduduk di wilayah kekuasaan Kerajaan-kerajaan Jawa mendorong raja-rajanya untuk menganut agama Islam sebagai cara supaya pucuk kekuasaan mereka tetap kokoh dan tidak direbut oleh masyarakat dengan alasan berbeda keyakinan.

Ketiga, tipe Sulawesi. Islamisasi dalam tipe ini, diawali oleh Islamnya raja-raja di Kerajaan Sulawesi seperi Gowa dan Tallo. Berita telah ber-Islam-nya raja sampai kepada penduduk setempat. Sebagai bukti ketaatan penduduk kepada raja, maka para penduduk itu rela masuk agama Islam dan meninggalkan kepercayaan yang sebelumnya.

Dari uraian singkat di atas, setidaknya dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak ada satupun proses Islamisasi di Nusantara diawali oleh pertumpahan darah. Maka dari itu, ide revolusi Islam di Indonesia demi diterapkannya syariat Islam yang memungkinkan pertumpahan darah terjadi adalah bukan solusi untuk mengkonstruksi Islam di Indonesia melainkan sebuah desktruksi yang akan menghancurkan sejarah panjang harmonisnya Indonesia dengan Islam selama ini.

~:: Sejarah memang tidak berulang tapi berima ::~